Laman

Kamis, 04 Oktober 2012

Social Media di Indonesia


"internet sebagian besar digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk Game Online, chatting, dan juga jaringan sosial dunia maya".

"Sejak tahun 2000 sampai sekarang ini perkembangan internet di Indonesia mencapai lebih dari 400 persen. Namun, sayangnya penggunanya lebih banyak yang belum serius,"

"Tuntutannya juga banyak, terutama masalah layanan data yang lambat. Padahal hanya digunakan untuk main-main, padahal sebenarnya bisa digunakan untuk riset dan kegiatan ekonomi,"- Tifatul SembiringSumber



Kalimat diatas adalah cerminan pengguna social media di Indonesia, yaitu pengguna Internet yang belum memanfaatkan Social media secara maksimal. Sebagian besar beranggapan bahwa social media hanya berguna untuk game online, chatting dsb. mereka tidak berpikir bahwa masih banyak hal positif yang dapat dilakukan dibanding dengan sekedar membuang-buang waktu didepan laptop dengan tidak menghasilkan apapun. 


Malah kadang dengan kurangnya awareeness terhadap social media, dapat berakibat buruk pada dunia "real" kita. Saat ini dunia maya dan dunia nyata saling terkoneksi satu sama lain, apapun yang tertulis di social media merupakan cerminan dari si penggunanya, dan dapat menjadi informasi bagi teman si pengguna akun tersebut.




Jika dulu ada "think before you text", maka saat ini ada ungkapan "think before you click". semua hal yang terjadi dalam internet, bermula dari sebuah klik. contohnya, apabila ada seseorang yang benar-benar belum dikenal sama sekali meng-add akun facebook kalian apa yang akan kalian lakukan? apakah langsung meng-Approvenya? Untuk pengguna social media kelas C kebawah mungkin, "IYA", dengan alasan untuk menambah teman dsb. tapi bagaimana orang tersebut memiliki niat jahat terhadap kita? yang secara langsung akan berpengaruh pada kehidupan nyata.

Oleh sebab itu di perlukan adanya awareness pada setiap orang akan penggunaan social media. social media mungkin erat kaitannya dengan dunia maya, namun jangan lupakan bahwa dunia maya tersebut adalah bagian dari diri kita.

Rabu, 03 Oktober 2012

how social media are you?

sumber pribadi
Bicara tentang social media, kita semua tau kan kalo saat ini, kita, khususnya yang ada di Indonesia banyak yang menggunakan social media dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, ada satu hal unik yang sempet ke tangkep kamera nih.

Bisa lihat gambar di samping? Ada seorang pegawai yang sibuk ngetik di blackberry nya dengan cara yang unik.

di saat yang sama, doi mantengin laptop yang lagi terkoneksi sama internet tuh. nah loo, sekarang lihat di stop kontak yang ada. Saking banyaknya gadget yang doi pake, langsung penuh kan tuuuh.. bisa dibilang, mas mas satu ini social media banget kaaan.

So, seberapa social media kah kamu? Coba ingat-ingat dalam sehari, berapa tweet yang kamu buat? Berapa kali ganti status update bbm ataaaaau... bahkan, berapa account social media yang kamu punya?

udah terpikirkan berapa banyaknya account social media yang kalian punya? berapa tweet dan status facebook yang kalian post seharinya? content apa aja yang udah kalian posting sih?

mungkin jawabannya akan berbeda untuk setiap orang, namun sebagian besar dari kalian pasti akan bilang punya semua social media, seperti facebook, twitter dsb. namun kembali lagi seperti gambar diatas, kadang tanpa sadar kalian belum menggunakannya secara efektif. 

Source

kebanyakan melakukannya untuk eksis, malahan tanpa sadar kadang suka jadi spammer di social media. Karena, sebagian besar dari kalian menganggap bahwa social media itu, hanya sekedar untuk "jalianan pertemanan". Padahal social media itu punya dampak yang besar, bukan hanya untuk "jalinan pertemanan saja loooh.

Just one Click

Source
Klik, hal simpel yang sering kita lupakan betapa berpengaruhnya ia terhadap suatu hal, banyak orang yang menganggap masalah "klik dan mengklik" konten merupakan hal yang "ga penting", tapi percayakah kalian bahwa hanya dengan sebuah klik kita dapat melakukan perubahan yang besar?

Di era digital saat ini, kalian tinggal menuliskan sebuah kata di address bar  dan “klik” maka kalian akan langsung mendapatkan beberapa rekomendasi informasi yang berkaitan dengan kata kunci yang dimasukan. Ajaib kan ?
Source
hanya dengan satu klik setelah kalian mengisi beberapa pertanyaan menyangkut data pribadi, username dan password, kalian akan memiliki sebuah akun baru di jejaring sosial. Cukup dengan satu klik di compose new tweet kalian secara ga langsung bakal menginformasikan ke semua followers kalian, kemudian followers tersebut akan mengklik retweet dan begitu seterusnya, sehingga tweet kalian bisa dibaca oleh orang-orang diseluruh dunia. Cukup dengan satu klik “post” setelah kalian menulis curahan hati di blog maka sebuah tulisan baru akan muncul melalui mesin pencari sebesar Google. Dengan satu klik kalian bisa menyelamatkan hidup seseorang melalui jejaring sosial. Semua cukup dengan satu klik. Mudah bukan ?

Cukup dengan satu klik maka sebuah perubahan akan terjadi. Klik.

Selasa, 02 Oktober 2012

One Click Movement ?


One Click Movement ?
Sebuah gerakan pemuda untuk pencerdasan pengguna sosial media di Indonesia.
Karena cukup dengan "satu klik" bisa merubah kehidupan kita.

Kebayang ga ternyata dari jutaan penduduk Indonesia yang menggunakan internet, 94% nya adalah pengguna sosial media. Dan dari 94% pengguna sosial media, sebagian besar adalah pengguna jejaring sosial Facebook dan Twitter.  Dan berapa persen dari pengguna jejaring sosial yang "ngerti" tentang jejaring sosial ?

Ketika informasi mudah di akses dan didapatkan kapan pun dan dimana saja, dinamika pun akan lebih terasa dan perubahan akan lebih cepat terjadi. Tak ada gading yang tak retak. Kemudahan yang ditawarkan pun ternyata diikuti "permasalahan" baru. Kemudahan informasi yang tersaji dalam jejaring sosial pun masih belum layak langsung untuk dipercayai kebenarannya. Informasi yang tersajikan terkadang masih belum "cover both side" atau melihat dari dua sisi. Banyak masyarakat yang terjebak dalam gemerlap sosial media sehingga menelan mentah-mentah informasi yang tersaji. Seperti contoh, semakin maraknya akun anonim di jejaring sosial ternyata juga berdampak bagi para penggunanya. Akun anonim yang muncul dan memberikan informasi yang belum tentu bisa dipertanggung jawabkan dapat mempengaruhi psikologis dari pengguna sosial media lho. .

Dari fenomena itulah, kami hadir untuk saling mengingatkan dan menginspirasi agar masyarakat Indonesia bisa menjadi masyarakat yang cerdas dalam menggunakan sosial media.
One Click Movement ! for better Indonesia :)